Kamis, 17 Januari 2013

KALENDER JAWA

KALENDER JAWA
Oleh : M. Suratib

            Tahun 1633 Masehi bertepatan dengan th. 1555 Saka dan bertepatan pula dengan tahun 1043 Hijriyah (Sultan Agung Hanyokrokusumo raja Mataram ke 3 menggabungkan kalender tahun Soko dengan tahun Hijriyah. Tahun Soko berdasarkan bumi mengelilingi matahari, sedangkan tahun Hijriyah berdasarkan rembulan mengelilingi bumi. Oleh karena itu kalender atau penanggalan ini disebut kalender jawa Islam atau kalender Sultan Agung. Tahunnya meneruskan tahun Soko tapi sistimnya menggunakan tahun Hijriyah. Satu tahun ada 12 bulan yaitu : Sura, Sapar, Mulud, Ba’damulud, Jemadilawal, Jemadilakhir, Rojab, Ruwah, Poso, Syawal, Dulkangidah dan Besar. Dalam kontek bahasa Arabnya yaitu : Muharom, Sofar, Robi’ulawal, Robi’utsani, Jumadilawal, jumaditsani, Rojab, Sya’ban, Ramadlan, Syawal, Dulqo’dah dan Zulhijah. Bulan-bulan ganjil 30 hari sedangkan bulan genap 29 hari, kecuali bulan Besar 30 hari pada tahun panjang.
            Satu tahun ada 354,345 hari atau 354 3/8 hari, sehingga daur (siklus) penanggalan ini 8 tahun (1 Windu). Secara urut tahun ke-2,5 dan ke-8 merupakan tahun panjang (1 windu = 355 hari) selebihnya tahun pendek (Waske = 354). Kalender jawa Islam dimulai tahun 1555 sampai 1626, tanggal 1 Suro tahun Alipnya jatuh hari jum’at legi (A’ahgi). Selanjutnya menurut kalender ini berhubung 1 th 354,345 hari, maka dalam 120 th melonjak 1 hari bila dibandingkan dengan tahun hijriyah. Sehingga setiap 120 th ada pengurangan 1 hari yang mestinya tahun pendek dijadikan tahun panjang. Atas dasar itu sejak :
            Tahun 1627 sd 1746 tanggal 1 Suro Tahun Alip kamis kliwon ( Amiswon)
            Tahun 1747 sd 1866 tanggal 1 Suro Tahun Alip Rebo wage (Aboge)
            Tahun 1867 sd 1986 tanggal 1 Suro Tahun Alip Selasa Pon (Asapon)
            Tahun 1987 sd 2106 tanggal 1 Suro Tahun Alip Senen Pahing (Anenhing)
Untuk mengetahui sekarang tahun jawa tahun berapa, caranya yaitu tahun hijriyah sekarang ditambah 512. Angka 512 berasal dari 1555 dikurangi 1043 (awal dibuatnya). Untuk mengetahui nama tahun, nama hari dan nama pasaran pada tanggal 1 Suro tahun tertentu dengan cara tahun yang bersangkutan dikurangi 1554, sisanya dibagi 8. Sisa akhir cocokan dengan tabel berikut : A
Untuk mengetahui hari dan pasaran tiap-tiap bulan asal sudah mengetahui hari dan pasaran tanggal  Suro suatu tahun dengan cara pada tabel B. Angka depan nama hari, angka belakang nama pasaran.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar